Sekitar 30 siswa sekolah menengah atas (SMA) sederajat di Jakarta Utara, mendapatkan pelatihan dasar memainkan alat musik tradisional di Pusat Pelatihan Seni dan Budaya Jakarta Utara. Kegiatan ini digelar Rabu (13/3) hingga Selasa (26/3).

Penggemar alat musik tradisional ini sudah jarang sekarang. Makanya saya tertarik untuk mendalami,

Nauval, siswa SMKN 49 Jakarta Utara yang mengikuti pelatihan ini mengatakan, dirinya khusus diajarkan cara memainkan alat musik gendang. Setelah sehari berlatih, dia mengaku sudah memahami nada dan teknik dasar memukul gendang dengan benar.

"Awalnya saya sama sekali buta soal gendang. Tapi sekarang sudah mulai tahu bagaimana cara memukul dan nada ketukan yang benar," ucapnya, Kamis (14/3).

Dia mengaku senang dapat mengikuti pelatihan ini, karena mendapat pengetahuan baru sekaligus berperan melestarikan budaya bangsa.

"Penggemar alat musik tradisional ini sudah jarang sekarang. Makanya saya tertarik untuk mendalami," katanya.

Pelatih alat musik perkusi, Anu Siroan menjelaskan, pada pelatihan ini pihaknya memadukan alat musik tradisional seperti gendang, gambang kromong dan rebana dengan marching band sebagai kesatuan musik perkusi.

"Pelatihan ini lebih untuk mengenalkan dan menghidupkan kembali musik tradisional di kalangan anak muda, khususnya pelajar," tandasnya.